Tim ilmuwan menemukan gunung raksasa di kedalaman 5,1 kilometer di bawah
Samudra Pasifik Selatan. Tinggi gunung bawah laut di dekat Pulau Jarvis
itu mencapai 1,1 kilometer.
"Gunung laut sebenarnya sangat
umum, tapi tidak kita ketahui karena sebagian besar tempat yang kami
datangi dan petakan belum pernah dipetakan sebelumnya,” kata James
Gardner, profesor riset Universitas New Hampshire, yang bekerja di NOAA
Center for Coastal and Ocean Mapping/Joint Hydrographic Center di
universitas itu.
Tim Gardner menemukan gunung laut itu pada 13 Agustus lalu. Mereka menggunakan multibeam echo sounder
atau alat pengukur kedalaman menggunakan gema berkekuatan 12-kHz. Alat
itu memakai sonar untuk mendeteksi kontur dasar laut. “Ketika malam
telah larut, tiba-tiba tampaklah gunung laut itu,” kata Gardner.
Para peneliti belum bisa mengeksplorasi pengaruh gunung laut berusia
100 juta tahun itu terhadap lingkungan sekitarnya. Namun, sebagian besar
gunung bawah laut kerap menjadi habitat keanekaragaman kehidupan laut,
seperti ikan-ikan dengan nilai komersial tinggi. "Mungkin juga ada
sesuatu yang menarik minat bagi peneliti seratus tahun ke depan,”
ujarnya.