Jumat, 13 September 2013

Air Terjun Telun Berasap (1905mdpl)




Air Terjun Telun Berasap adalah salah satu dari begitu banyak air terjun yang terdapat di Kabupaten Kerinci, Jambi. Air Terjun Telun Berasap bersumber dari sungai yang berhulu di Danau Gunung Tujuh (Danau tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 1.905 di atas permukaan air laut) yang mengalir ke Sungai Batang Sangir melewati tebing terjal dengan ketinggian kurang lebih 50 Meter. Orang Jambi menyebutnya Air Terjun Telun Berasap karena besarnya debit air yang turun sehingga menimbulkan "kabut air" di sekelilingnya.


Air Terjun Telun Berasap terdapat di Telun Berasap, Gunung Tujuh, Kerinci. Desa Telun Berasap adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Gunung Tujuh. Desa Telun Berasap merupakan desa paling ujung dari Kecamatan Gunung Tujuh dan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat.

Jalan menuju Air Terjun Telun Berasap melewati ladang kentang yang subur. Dari kejauhan menjulang Gunung Kerinci berketinggian 3.805 meter yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Di sisi lainnya lebih dekat terlihat Gunung Tujuh. Air terjun ini memang pelepasan air dari Danau Gunung Tujuh. Kawasan ini memang masih dalam kawasan taman nasional.

Gemuruh air terjun yang berada jauh di bawah di jurang terjal terdengar agak menakutkan. Untungnya, akses jalan ke air terjun ini cukup baik. Ada jalan setapak dan tangga-tangga beton dengan pagar pengaman yang dibuat untuk menuju air terjun. Bahkan, ada shelter khusus yang dibangun untuk menikmati air terjun dari dekat.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjunginya, ada tiga alternatif rute yang bisa dilalui, Pertama, rute yang dimulai dari kota Jambi menuju Sungai Penuh. Jarak yang harus ditempuh pada rute ini sekitar 500 km, dengan waktu tempuh sekitar 10 jam.

Kedua, rute yang dimulai dari kota Padang menuju Tapan yang dilanjutkan ke Sungai Penuh. Pada rute ini, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 278 km, dengan waktu tempuh sekitar 7 jam.

Ketiga, rute yang dimulai dari Padang menuju Muaralabuh, yang dilanjutkan ke Kersik Tuo. Jarak yang harus ditempuh oleh wisatawan yang mengambil rute ini sekitar 211 km, dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam.

Untuk fasilitas yang ada, jika wisatawan ingin mencari penginapan, di kota Sungai Penuh terdapat banyak hotel dengan tarif yang terjangkau. Selain itu, wisatawan juga bisa mencoba makan yang terbuat dari beras payo, gulai ikan semah, dendeng beteko, kcang tojin, lemang, dan jeruk pelompek, atau minum kopi kerinci dan teh kayu aro yang menjadi menu utama di berbagai rumah makan yang ada di kota tersebut.

Panorama di Air Terjun Telun Berasap

Yang unik dari air terjun ini, saat pagi yang cerah, kita bisa menikmati pelangi-pelangi kecil di sekitar air terjun. Pelangi itu tercipta saat butiran-butiran uap air yang tebal disambut cahaya matahari selain itu terdapat goa dibalik tirai airnya. Derasnya air yang jatuh membuat akses masuk sangat sulit kedalam gua tersebut. Sampai sekarang gua tersebut belum dijelajahi secara menyeluruh.

 Info.
 
Copyright (c) 2010 SukaNgeGoBlog. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.