Tips-Tips


 Tips Sebelum Mendaki Gunung

1. Rencanakan perjalanan jauh - jauh hari. Tujuannya, agar pendaki dapat menyiapkan fisik serta kesehatan sebelum waktu keberangkatan. Persiapan fisik dapat dilakukan dengan berolahraga: renang dan joging.

2. Cari informasi sebanyak mungkin soal gunung yang bakal ditandangi. Informasi ini nantinya dapat memberikan panduan kepada para pendaki soal medan pendakian.

3. Buatlah perkiraan waktu perjalanan serta alokasi biaya yang dibutuhkan selama perjalanan. Jangan lupa untuk menyiapkan identitas diri ataupun surat jalan dari kepolisian bagi pendakian besar, seperti ekspedisi.

4. Jangan lupa membawa alat tulis. Dan sebelum berangkat, ada baiknya memberitahukan keluarga atau orang terdekat mengenai rencana pendakian serta gunung tujuan.

5. Siapkan segala perlengkapan dan pakaian yang berguna dalam pendakian. Dan sebaiknya, jangan membawa barang terlalu banyak atau kekurangan. Biasanya, beban barang yang dibawa sepertiga dari berat tubuh pendaki, antara 15 - 20 kilogram.

6. Pastikan membawa kantung plastik di dalam backpack. Dalam perjalanan, kantung ini berfungsi untuk menyimpan sampah, pakaian basah, serta memisahkan baju bersih dengan yang kotor.

7. Perlengkapan P3K wajib dibawa. Minimal obat - obatan pribadi: obat merah, perban, obat batuk, atau obat diare.

8. Siapkan makanan dan air secukupnya untuk konsumsi pribadi. Perlengkapan ini akan sangat dibutuhkan dalam perjalanan menuju kaki gunung, atau kala pendakian.

9. Bawalah makanan dan air ekstra. Tujuannya untuk mengantisipasi cuaca buruk yang menyebabkan waktu pendakian molor.

10. Jangan menggantung barang bawaan di luar backpack. Sebab benda - benda itu bakal menyulitkan langkah sewaktu mendaki.



Mengurangi Sampah Plastik

1. ) Mengisi kembali botol minuman bekas dengan air matang dari rumah jika berpergian. Atau anda dapat menggunakan travel mug anda saat kekantor, kampus atau sekolah. Sehingga anda tidak perlu membeli minuman dalam kemasan. Selain lebih gaya, travel mug anda dapat mempertahankan hangatnya minuman dimanapun anda berada. Misalnya, isilah dengan kopi panas, susu coklat hangat, teh dan lain sebagainya. Pasti lebih nikmat dan andapun dapat bias mengurangi jumlah sampah khususnya sampah minuman kemasan.

2. ) Membawa sendiri tas plastik dari rumah dalam jumlah besar atau seperlunya dan memadai bila merencanakan untuk berbelanja. Atau anda dapat sediakan tas khusus belanja sehingga tidak perlu lagi menggunakan tas plastik dari toko atau supermarket. Kalaupun harus menggunakan tas plastik, simpanlah plastik bag tersebut dengan rapi agar bisa digunakan lain waktu. Hal ini dapat dapat mengurangi jumlah konsumsi sampah plastik.

3. ) Mengumpulkan dan memberikan sampah plastik kepada pemulung, tidak membuang dan membakarnya, karena pembakaran platik dapat menimbulkan pencemaran udara dan meracuni tanah.

4. ) Memanfaatkan ulang botol/wadah platik untuk pot tumbuhan atau bentuk pekerjaan tangan yang lain.

5. ) Tidak menggunakan kemasan apapun berbahan dasar plastic untuk membawa atau membungkus nasi atau makanan lain. Gunakan daun pisang atau rantang.

6. ) Tidak membuang sampah (terutama sampah plastik) di sembarang tempat, melainkan membuangnya ditempat yang telah disediakan bagi sampah plastik. Sekarang sudah muncul beberapa tempat sampah khusus plastic. Buanglah pada tempat sampah ini. Karena sampah plastik ini nantinya akan di daur ulang.



Untuk menghadapi dan menghilangkan rasa dingin di atas gunung:
 
1. Sebaiknya melakukan aklimatisasi ( penyesuaian tubuh terhadap suhu dan kondisi alam sekitar sebelum melakukan pendakian ) terlebih dahulu.


2. Buatlah api unggun kecil untuk menghangatkan tubuh di malam hari.


3. Meminum - minuman hangat seperti wedang jahe, teh, dan lain - lain untuk menghangatkan tubuh, tetapi jangan sekali - kali meminum - minuman keras di atas gunung karena akan berakibat fatal. Alkohol memang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat menjadi lebih lancar, sehingga akan menimbulkan efek hangat, namun jangan lupa alkohol juga dapat membuat kita kehilangan kesadaran, dan hal ini sangat jauh lebih berbahaya daripada rasa dingin itu sendiri!!. sudah terlalu banyak pendaki yang mati sia - sia karena kebodohan ini.


4. Memakan-makanan hangat dengan perhitungan protein dan karbohidrat yang lebih tinggi, supaya badan tetap merasa hangat dan kondisi badan tetap terjaga.


5. Pakailah pakaian yang tebal seperti jaket, sweater, dan lain - lain, karena akan terasa hangat di suhu yang dingin.


6. Jangan sekali - sekali memakai pakaian berbahan dasar jeans, selain memberatkan, menyita kalori terlalu banyak akibat tidak leluasa bergerak, menyulitkan saat basah, jeans juga tidak dapat menahan dingin dengan sempurna.


7. Istirahat yang cukup dan tidak memforsir diri di luar jangkauan daya tahan tubuh, istirahat yang kurang dapat membuat kesadaran kita semakin berkurang, hal ini juga dapat berefek pada rasa dingin yang semakin menyerang.









Trik - trik tidur di suhu yang dingin.

Banyak dari para pendaki yang bagaimana cara menghilangkan dingin sewaktu tidur dalam pendakian gunung. Perhatikan baik - baik bahwa dingin lebih menyerang ke titik - titik berikut ini: telinga, telapak tangan dan jari, kemudian pergelangan kaki sampai ke jari, pastikan bagian - bagian ini tertutup rapat. Pakailah kaus kaki tebal saat tidur atau istirahat, sarung tangan, kupluk, jaket dan masih banyak lagi, yang bisa membuat hangat pada waktu tidur. Bisa juga dengan cara berhimpit - himpitan pada saat tidur, cara ini juga ampuh digunakan untuk menghilangkan rasa dingin waktu tidur. Dengan cara berhimpit - himpitan atau merapatkan tubuh sesama teman, kita bisa merasakan hangat yang keluar dari dalam tubuh kita. Cara itu yang biasa dipakai oleh para pendaki untuk menghilangkan rasa dingin pada saat kita tidur. Berhimpitan tentu dengan tetap memakai jaket tebal, jika tidak, atau justru malah telanjang, bisa jadi bencana kedua!

Pastikan untuk tidak lupa memperhatikan sistem udara dan membuat saluran air di sekitar tenda sebelum kita tidur, tak peduli apakah kita memakai jaket super tebal atau kaus kaki dobel, itu tak akan berpengaruh kalau tenda kita tergenang air hujan. Menaruh daun - daun kering yang banyak dibawah tenda juga lumayan membantu, selain menambah empuk dasar tenda, juga membuat tenda tidak bersentuhan langsung dengan tanah yang dingin dan lembab. Bila hendak menyalakan Api Unggun sebaiknya perhatikan benar unsur kayu dan arah apinya, biji pinus yang terbakar kadang dapat meledak dan terlontar ke tenda, sehingga berpotensi kebakaran.
 


Semoga Bermanfaat.








 
Copyright (c) 2010 SukaNgeGoBlog. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.